Review Film Lupa Daratan, Bukan Hanya Sekadar Tampilkan Komedi Saja

Bagaimana jadinya bila seorang aktor ternama peraih penghargaan bergengsi justru mendadak tidak bisa akting? Kalau bertemu aktor seperti itu, rasanya mungkin seperti aneh dan konyol. Nah, premis itulah yang coba diangkat dalam film Lupa Daratan.
Lupa Daratan menjadi film terbaru yang digarap oleh Ernest Prakasa sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Dalam film ini, Ernest menunjuk Vino G. Bastian memerankan aktor bernama Vino Agustian yang secara tiba-tiba tidak bisa berakting. Kira-kira, seperti apa penilaian untuk film ini? Berikut review film Lupa Daratan dari IDN Times!
Sinopsis Film Lupa Daratan (2025)
Film Lupa Daratan mengikuti kisah seorang aktor papan atas bernama Vino Agustian. Setelah terlalu angkuh usai meraih penghargaan, Vino mendapatkan kutukan yang membuatnya kehilangan kemampuan berakting.
Akibatnya, karier Vino sebagai aktor mulai diragukan hingga kehilangan peran dalam film bergengsi. Tak tinggal diam begitu saja, Vino bersama Dimi berusaha dengan cara mereka sendiri agar kemampuan akting Vino bisa kembali seperti dulu. Mampukah Vino bisa kembali menjadi aktor ternama?
| Producer | Dipa Andika, Nurita Anandia |
| Writer | Ernest Prakasa |
| Age Rating | 13+ |
| Genre | Drama, Comedy |
| Duration | 115 Minutes |
| Release Date | 11-12-2025 |
| Theme | Persaudaraan, Persahabatan |
| Production House | Imajinari |
| Where to Watch | Netflix |
| Cast | Vino G. Bastian, Dea Panendra, Agus Kuncoro, Emil Kusumo |
Trailer Film Lupa Daratan (2025)
Cuplikan Film Lupa Daratan (2025)
Review Film Lupa Daratan (2025)
1. Akting Vino lewat peran sebagai Vino Agustian sukses hadirkan tawa
Jujur saja, hal yang membuat film Lupa Daratan terasa menarik bagi penonton adalah Vino G. Bastian yang harus berperan tidak bisa berakting. Peran tersebut tentu saja tidaklah mudah untuk dilakoni oleh seorang Vino yang sudah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi di dunia perfilman.
Setelah menonton film ini sampai selesai, saya melihat Vino masih mampu membawakan peran Vino Agustian dengan baik. Bahkan, tingkah konyol yang dipertontonkan Vino saat tidak bisa berakting sukses mengundang gelak tawa penonton.
Selain itu, film ini juga memiliki cerita yang tergolong ringan. Walaupun mempunyai alur cerita yang maju-mundur, tetap saja penonton tak perlu capek-capek untuk berpikir keras karena mereka bisa mengikuti jalan ceritanya dengan sangat mudah.
2. Selain komedi, film Lupa Daratan juga menyajikan sisi drama yang melengkapi cerita
Perlu diingat, film Lupa Daratan tidak hanya sekadar menampilkan komedi saat Vino tak bisa berakting saja. Ketika menyelami lebih dalam ceritanya, saya merasa film ini turut menawarkan konflik lain lewat sisi drama yang dihadirkan. Alhasil, film Lupa Daratan tentu tak hanya sekadar menyajikan sisi komedi saja.
Tema persaudaraan antara Vino Agustian dengan sang kakak bernama Iksan yang ditampilkan dalam film ini pun terbilang menarik. Permasalahan di antara mereka dikemas dengan cukup rapi, sehingga masih bisa melengkapi cerita yang disuguhkan pada film.
Selain itu, film Lupa Daratan juga tampak mencoba menyajikan cerita tentang persahabatan Vino, Dimi, dan Andi. Namun, porsi cerita seputar persahabatan mereka tidak sebesar tema brotherhood. Walau demikian, kedua hal tersebut seperti tampak memberikan pesan kepada penonton bahwa sahabat dan saudara akan selalu membantu saat kita sedang jatuh.