BEI Wujudkan Pasar Modal Berkelanjutan

Jakarta, FORTUNE - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan dukungannya dalam pengembangan pasar modal berkelanjutan. Sokongan tersebut diwujudkan lewat kebijakan, strategi, dan kegiatan bisnis yang tidak menafikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola atau disingkat ESG.

“Dalam hal inovasi produk dan layanan, BEI telah menginisiasi Green Bond, Green Sukuk, serta indeks acuan investasi berbasis green investment,” ujar Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, dalam ESG Capital Market Summit 2021 bertema ‘Pursuing Sustainable Finance in Indonesia Capital Market’, yang diadakan secara daring pada Selasa (27/7).

Pada akhir 2020 BEI meluncurkan indeks baru bertajuk ‘IDX ESG Leader’. Indeks ini mengukur kinerja saham-saham di BEI yang memimpin dalam ESG rating, memiliki likuiditas tinggi, sekaligus mencatatkan kinerja keuangan yang baik.

Dalam situs resminya, BEI menyatakan peningkatan kepedulian investor pada aspek ESG terlihat pada hasil survei berskala global rilisan BNP Paribas Global tentang minat terhadap produk berbasis ESG. Survei tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 20% atas pertimbangan investor tentang aspek sosial sejak merebaknya pandemi Covid-19. Pada survei sama, 79% responden menyatakan setuju bahwa pertimbangan aspek sosial akan memberi dampak positif bagi investasi jangka panjang dan manajemen risikonya.

ESG bukan perhatian baru BEI. Entitas tersebut pernah menggelar seminar bertema aspek keberlanjutan itu lewat kerja sama dengan Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti. Lalu, pada 2017, BEI berkolaborasi dengan Asosiasi Emiten Indonesia dalam seminar yang membahas POJK 51/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik.

“Komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG ini terus ditingkatkan oleh BEI dengan resmi bergabung sebagai member dari Sustainable Stock Exchange (SSE) pada 18 April 2019. BEI terus memberikan awareness terkait dengan Sustainability Reporting kepada perusahaan tercatat dengan bekerja sama bersama Global Reporting Index (GRI),” kata Inarno.

Inarno menambahkan, beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, antara lain acara Ring The Bell for Gender Equality pada tahun 2020, Seminar terkait SDGs, Climate Race, dan Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD). “Puncaknya, pada Juni 2021 lalu, BEI resmi menjadi pendukung implementasi TCFD,” ucapnya.