Hingga kuarta kuartal III 2024, MITI membukukan pendapatan Rp220 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp244 miliar. Penurunan itu salah satunya disebabkan oleh turunnya pendapatan jasa bongkar muat, kendati jasa pelayaran dan pengelolaan dan keagenan kapal meningkat.
Di sisi lain, naiknya beban langsung turut menekan perolehan laba bruto perseroan. MITI mencatatkan laba kotor senilai Rp46 miliar, turun tajam dari sebelumnya Rp93 miliar.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/8/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Ilustrasi keuangan rumah tangga (Shutterstock/Aslysun)
