Artikel embed image ajah

Hingga kuarta kuartal III 2024, MITI membukukan pendapatan Rp220 miliar, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp244 miliar. Penurunan itu salah satunya disebabkan oleh turunnya pendapatan jasa bongkar muat, kendati jasa pelayaran dan pengelolaan dan keagenan kapal meningkat.
Di sisi lain, naiknya beban langsung turut menekan perolehan laba bruto perseroan. MITI mencatatkan laba kotor senilai Rp46 miliar, turun tajam dari sebelumnya Rp93 miliar.



