Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ambatron.jpeg
Ambatron

Intinya sih...

  • Robot Ambatron diciptakan oleh Profesor Fuad dari Ngawi Selatan untuk mengalahkan penjajah di Perang Dunia II pada tahun 1941.

  • Dokter Faiz menemukan kerangka Ambatron, memperbaiki sistem yang rusak, dan menanamkan chip jahat pada robot tersebut untuk memulai Perang Dunia III pada tahun 2025.

  • Ambatron dilepaskan di wilayah Jawa, menyebabkan kerusakan, melukai warga, dan membunuh beberapa di antaranya sebelum mesti dihentikan dengan segera.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dikisahkan bahwa Ambatron adalah robot yang diciptakan oleh seorang profesor asal Ngawi Selatan bernama Fuad. Profesor tersebut sengaja membuat robot untuk mengalahkan penjajah di Perang Dunia II. Ambatron pertama kali dibentuk pada tahun 1941. Namun sayang, selang 2 tahun setelahnya yakni pada tahun 1943, Profesor Fuad meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Karena Ambatron termasuk proyek rahasia, tidak ada satu orang pun yang melanjutkan proses pembuatan Ambatron. Robot canggih tersebut pun tergeletak begitu saja dan sistemnya perlahan menjadi rusak. Selang beberapa tahun kemudian, datanglah seorang dokter jenius bernama Faiz. Tak disangka, ternyata Dokter Faiz berhasil menemukan kerangka Ambatron dan memperbaiki sistem yang rusak.

Atas usahanya, Ambatron kembali berfungsi. Namun, Dokter Faiz sengaja menanamkan chip jahat pada robot tersebut untuk memulai Perang Dunia III pada tahun 2025.

Menjelang perang, Ambatron pun dilepaskan di wilayah Jawa untuk memastikan sistemnya berjalan dengan baik. Rencana Dokter Faiz ini justru membahayakan warga Ngawi dan sekitarnya.

Ambatron berbuat kerusakan, melukai warga, dan membunuh beberapa di antaranya. Ancaman Ambatron sangat berbahaya dan mesti dihentikan dengan segera.

Awal Petaka Ambatron

Black Ambatukam

Di sebuah desa sunyi di Ngawi, tersembunyi di antara sawah berkabut dan hutan pinus yang tak pernah disentuh cahaya matahari, ada makhluk yang hanya disebut dalam bisik-bisik: Ambatron. Dulu, ia adalah penjaga waktu. Tapi setelah jam raksasa di Menara Banyu Mati rusak karena petir di malam Jumat Kliwon, Ambatron kehilangan kendali... dan mulai mencari waktu yang telah hilang—dengan mencuri detik dari kehidupan manusia.

Anak-anak yang begadang melewati jam 3 pagi sering mendengar “tik… tok… tik… tok…”—bukan dari jam dinding, tapi dari balik lemari, dari bawah tempat tidur, bahkan dari dalam tubuh mereka sendiri. Mereka bilang, kalau kamu menatap bayanganmu sendiri lebih dari tiga detik di cermin saat larut malam, kamu akan melihat bayangan Ambatron berdiri tepat di belakangmu, wajahnya datar, tapi matanya seperti lubang hitam—menghisap waktu, menghisap napasmu perlahan.

Seorang anak bernama Roni, dari Desa Sekaralas, pernah tertidur saat nonton kartun larut malam. Saat ibunya membangunkannya pagi-pagi, matanya kosong, dan mulutnya hanya bisa bergumam, "Waktuku… diambil… dia bilang mau perbaiki jamnya…” Sejak saat itu, tak ada anak yang berani menyalakan TV melewati pukul dua pagi di Ngawi.

Di antara semesta gelap Ngawi itu, Ambatron tak sendirian. Ia didampingi Bayang-Bayang Ngawi—makhluk tak bernama yang hanya terlihat saat hujan rintik turun pelan dan suara guntur terdengar samar. Mereka menari di antara pohon jati tua, memanggil nama anak-anak pelan… satu persatu.

Jadi… kalau malam ini kamu mendengar “tik… tok… tik… tok…” tanpa tahu dari mana asalnya… cepatlah tidur. Tutup matamu. Jangan lihat bayanganmu. Jangan menyebut nama Ambatron lebih dari tiga kali…

Karena dia bisa datang lewat waktu yang kamu buang.

Dokumentasi Amatir Ambatron !

Ambatron
Topics

Editorial Team