Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
pxZdWWpQrQ.png
5c

Jakarta, FORTUNE - Emiten distributor buah-buahan segar, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), mengumumkan rencana pembagian dividen tunai dengan nilai total Rp21 miliar, atau setara Rp21 per saham, dari laba bersih tahun buku 2024. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Mei 2025.

Jumlah yang diusulkan ini mencakup sekitar 59 persen dari total laba bersih perseroan pada 2024.

Sekretaris Perusahaan BUAH, Syanne, menyampaikan rencana usulan dividen ini didasari pertumbuhan dan kinerja positif yang ditunjukkan perseroan sepanjang 2024. Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen BUAH kepada para pemegang saham.

“BUAH terus berupaya untuk memenuhi ekspetasi para pemegang saham, sehingga sampai saat ini kami dapat terush menghasilkan kinerja yang solid. Semoga semangat baik ini dapat terus berlanjut hingga kami bisa menghasilkan kinerja baik untuk tahun buku 2025,” kata Syanne.

Secara operasional, BUAH berhasil membukukan pendapatan Rp2,21 triliun sepanjang 2024. Angka ini melonjak 24,16 persen dibandingkan dengan capaian Rp1,78 triliun pada 2023. Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan juga ikut terkerek menjadi Rp2,04 triliun. Kondisi ini menghasilkan laba bruto Rp172,83 miliar.

Namun, di tengah pertumbuhan pendapatan, BUAH justru mencatatkan pelemahan pada laba bersihnya. Laba bersih turun 9,98 persen menjadi Rp35,28 miliar dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp38,76 miliar.

Saham BUAH dengan kode yang sama hari ini melemah sebesar 5 poin (0,29 persen) menuju posisi 1.740. Walaupun demikian, dalam sepekan terakhir saham BUAH tercatat masih menguat tipis 5 poin (0,29 persen).

Editorial Team